Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Berikut 5 Tips Memakai Celana Dalam Untuk Wanita Untuk Menjaga Organ Intim

Jakarta - Menjaga kesehatan organ intim wanita tak hanya dengan cara membersihkan vaginal canal dengan cara yang baik dan benar. Namun, kamu juga perlu memperhatikan penggunaan celana dalam agar body organ intim terhindar dari berbagai infeksi yang menyerang. Tak hanya mengganggu kesehatan body organ intim, penggunaan celana dalam yang salah juga dapat berpengaruh pada aktivitas seksual. dr. Dina Oktaviani, M. Biomed, memberikan 5 tips menggunakan celana dalam untuk menjaga kesehatan body organ intim wanita. Berikut di antaranya: 1. Sering Mengganti Celana Dalam Malas mengganti celana dalam bisa membuat kulit pada location kewanitaan menjadi gatal dan iritasi. Selain itu, kebiasaan malas mengganti celana dalam juga bisa meningkatkan risiko mengalami keputihan dan tumbuhnya infeksi jamur. Jika kamu merasa celana dalam yang dikenakan terasa lembab, segeralah menggantinya, terlebih saat cuaca sedang panas yang membuat daerah lipatan mudah berkeringat. Rutin mengganti cela

Inilah Beberapa Minuman Yang Harus di Hindari Penderita Diabetes

Jakarta - Orang dengan diabetes perlu memastikan bahwa mereka mengikuti diet regimen yang sehat, tetapi ini tidak hanya mengacu pada makanan. Minuman juga dapat mempengaruhi kadar gula darah dalam beberapa cara. Ketika seseorang menderita diabetic issues, tubuh mereka tidak menggunakan insulin dengan benar untuk menarik glukosa, atau gula darah, ke dalam sel untuk energi. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi dan beberapa komplikasi serius. Minuman yang mengandung gula dapat menyebabkan lonjakan gula atau kadar glukosa yang tinggi secara tiba-tiba dalam darah. Kondisi ini bisa berbahaya bagi penderita diabetes. Lalu, minuman apa yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetic issues? Berikut daftar lengkapnya, seperti dilansir dari Medical News Today. Minuman soft drink dan minuman berenergi Soda dan minuman peanut lainnya dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, berat badan naik, dan sindrom metabolik. Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko untuk

Para Ahli Mengatakan Masih Belum Ada Bukti Bahwa Hewan Terinfeksi Covid-19 Bisa Menularkan Ke Manusia

Kecemasan penularan COVID-19 dari hewan menyeruak setelah kabar adanya dua harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta, Tino dan Hari terpapar COVID-19 Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai bisakah hewan yang terinfeksi COVID-19 menularkannya ke manusia. Menyikapi kasus tersebut, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menegaskan bahwa tidak ada bukti hewan yang terinfeksi COVID-19 dapat menularkan virus Corona atau SARS-CoV-2 ke manusia. Memang dari sejumlah bukti yang dilaporkan beberapa negara memerlihatkan adanya infeksi COVID-19 pada hewan. Berdasarkan laporan yang masuk ke Workplace of International des Epizooties (OIE), tercatat ada 500 kasus COVID-19 terjadi pada 10 spesies di 30 negara. Namun, Juru Bicara Satuan Penanganan COVID-19 di Indonesia, Wiku Adisasmito, menerangkan, dari laporan globar disebut kasus penularan infection Corona dari hewan ke manusia tidak ada bukti sampai saat ini. "Penting untuk diketahui, sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukk