Inilah Beberapa Minuman Yang Harus di Hindari Penderita Diabetes
Jakarta - Orang dengan diabetes perlu memastikan bahwa mereka mengikuti diet
regimen yang sehat, tetapi ini tidak hanya mengacu pada makanan. Minuman
juga dapat mempengaruhi kadar gula darah dalam beberapa cara.
Ketika seseorang menderita diabetic issues, tubuh mereka tidak
menggunakan insulin dengan benar untuk menarik glukosa, atau gula darah,
ke dalam sel untuk energi.
Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah
tinggi dan beberapa komplikasi serius. Minuman yang mengandung gula
dapat menyebabkan lonjakan gula atau kadar glukosa yang tinggi secara
tiba-tiba dalam darah.
Kondisi ini bisa berbahaya bagi penderita diabetes. Lalu, minuman apa
yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetic issues? Berikut daftar
lengkapnya, seperti dilansir dari Medical News Today.
Minuman soft drink dan minuman berenergi Soda dan minuman peanut lainnya
dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, berat badan naik, dan
sindrom metabolik. Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko untuk
mengembangkan diabetes mellitus tipe 2. Obesitas dan diabetes mellitus
adalah ciri dari sindrom metabolik.
Bagi orang yang sudah menderita diabetes mellitus, jenis minuman ini
mengandung gula dalam jumlah besar. Selain itu, minuman ini tidak
mengenyangkan karena hanya mengandung karbohidrat sederhana dan tanpa
serat.
Koktail buah
Minuman peanut, seperti fruit punch, mungkin terasa seperti jus buah,
tetapi sering kali mengandung gula atau sirup jagung tingkat tinggi.
Selain itu, juga mengandung sedikit atau tidak sama sekali jus buah
asli.
Bahan-bahan ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang sama
dengan soft drink. Mereka memberikan konsentrasi gula yang tinggi tetapi
nilai gizinya jauh lebih sedikit daripada jus buah murni 100 persen.
Orang dapat menikmati jus buah segar 100 persen dalam jumlah sedang.
Minuman beralkohol
Orang dengan diabetes mellitus dapat mengonsumsi alkohol, tetapi mereka
harus memperhatikan berapa banyak dan kapan mereka minum. Hal ini
disebabkan beberapa hal berikut.
Kebanyakan alkohol memang tidak mengandung gula, tetapi bir mengandung
karbohidrat.Selain itu, banyak racikan alkohol juga mengandung gula. Hal
ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan kemungkinan
kenaikan berat badan
.Alkohol memengaruhi cara hati menghasilkan glukosa, yang dapat
menyebabkan penurunan gula darah yang tidak terduga, atau hipoglikemia
.Orang yang menggunakan insulin harus menyadari dampak alkohol terhadap
kadar glukosa. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan
penyakit hati dan masalah lain bagi penderita diabetic issues, seperti
yang dapat terjadi pada orang lain
.Alkohol dapat menyebabkan penurunan gula darah. Ini bisa menjadi
masalah bagi orang yang menggunakan insulin. Namun, banyak penderita
diabetes dapat mengonsumsi sedikit alkohol.
American Diabetes Mellitus Organization (ADA) merekomendasikan hal-hal berikut sebagai batas yang sesuai:
. satu minuman sehari untuk wanita
. dua minuman sehari untuk pria
Komentar
Posting Komentar